Menguak Fakta Misterius Rumah Hantu Pondok Indah
Sejarah panjang yang mengiringi perkembangan bangsa
Indonesia tidak pelak ikut menyimpan kisah-kisah misteri. Seperti di beberapa
daerah di tanah air yang dikenal angker, sebut saja lawang sewu yang dikenal
punya sejumlah kisah yang menakutkan. Kali ini kami akan mengajak Anda untuk
sedikit bergeser ke Ibu Kota, Jakarta. Seperti daerah-daerah lainnya, hingar
bingar kehidupan kota dan dibalik banyaknya gedung-gedung pencakar langit Ibu
Kota tercinta juga punya tempat-tempat yang dikenal angker. Bagi masyarakat
Jakarta tentu sudah tahu betul dimana letak sudut-sudut kota yang menyimpan
sejumlah kisah mengerikan, salah satunya adalah kisah angker rumah hantu Pondok
Indah.
Cerita Horor
Kawasan Pondok Indah di Jakarta selama ini dikenal sebagai
kawasan elit, hampir semua kalangan atas di Ibu Kota tinggal di kawasan ini.
Namun salah satu rumah di Pondok Indah yang terletak di jalan Metro Pondok
Indah terkenal dengan keangkerannya. Ada banyak kisah mengerikan yang beredar
luas di seluruh masyarakat dan salah satu kisah horor yang sangat melegenda
adalah isu hilangnya salah seorang pedagang nasi goring keliling tepat di depan
rumah hantu tersebut. Dari berbagai kisah konon kala itu si pedagang hendak
mengantarkan pesanannya di dalam rumah yang terkenal berhantu ini, tapi malang
konon sampai saat ini si pedagang tidak pernah kembali keluar.
Rumah ini dikenal masyarakat Jakarta sebagai salah satu
rumah yang dikenal paling berhantu. Rumah hantu bernomer 83 ini mulai dikenal
angker setelah pada tahun 1983 penghuni rumah dibantai habis oleh sekelompok
perampok, termasuk anak kecil dan seorang pekerja rumah. Konon kejadian ini
sempat menghebohkan banyak kalangan, bahkan kabarnya sampai saat ini pihak
kepolisian tidak dapat mengungkap pelaku perampokan. Nah, berdasarkan kisah
sadis ini masyarakat setempat pun mulai meyakini jika rumah ini dihuni oleh
para hantu yang sangat menakutkan termasuk 7 warga negara asing yang menjadi
korban perampokan. Berbagai kisah hantu pun mulai menyebar, menurut keterangan
warga sekitar ada banyak fenomena hantu yang terjadi di rumah ini bahkan
kabarnya siapa saja yang melintas di depan rumah akan mendapat teror dari hantu
penghuni rumah. Kisah tersebut pun kabarnya sempat diakui oleh beberapa
paranormal dari daerah sekitar pun membenarkan jika rumah ini dihuni oleh hantu
yang sangat ganas. Puncaknya terjadi pada tahun 2002 setelah seorang pedangan
nasi goring keliling di gosipkan hilang di dalam rumah.
Fakta
Setelah beberapa tahun menjadi urban legend di Jakarta
perlahan fakta-fakta mengenai rumah hantu ini mulai terbongkar khususnya pada
tahun 2008 setelah bangunan ini di runtuhkan. Dari penelusuran ternyata kisah
mengenai pedagang nasi goreng yang di gosipkan hilang di dalam rumah hanyalah
mitos. Faktanya kisah teersebut sengaja dibuat-buat untuk semakin menguatkan
image angker di rumah ini. Hal tersebut diperkuat oleh penuturan seorang
pedagang yang telah puluhan tahun berdagang disekitar rumah sebut saja Parjo.
Menurut penuturannya, kisah tersebut hanya kisah yang dibuat-buat, hal tersebut
ia buktikan setelah ia sendiri mencari fakta mengenai gosip tersebut. Dan
hasilnya, setelah ia mengumpulkan semua pedagang sekitar ia bersama warga tidak
menemukan satu pedagang pun hilang. Tapi dibalik itu ada sebuah fakta yang
sangat mengejutkan mengenai rumah hantu legendaris ini, menurut Parjo rumah
yang dikenal berhantu tersebut pernah menjadi tempat tinggal dari sekelompok
perampok dan dijadikan sebagai tempat penyimpanan hasil rampokan mereka. Sontak
hal ini tentu sangat mengejutkan, apakah kisah ini sengaja dibuat untuk
menutupi barang bukti hasil rampokan? Kami kembalikan kepada Anda.